SENAM LANTAI

UJI DIRI / SENAM


Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, ketika pertama kali masuk bersama dengan ditetapkannya pendidikan jasmani (Penjas) sebagai pelajaran wajib di sekolah.
Peristiwa penting dalam olahraga senam di zaman kemerdekaan terjadi pada tanggal 14 Juli 1963 yaitu terbentuknya induk organisasi yang disebut PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) yang diketuai oleh R. Suhadi. Tahun 1964, cabang senam menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Ganefo (Games of the New Energing Forces).
Senam berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata gymnastic, sedangkan gymnastic berasal dari kata gymnas yang artinya telanjang. Kegiatan senam sudah dilakukan sejak 100 tahun sebelum masehi sampai tahun 1723. Mulai saat itu senam dimasukkan ke dalam olahraga pendidikan di sekolah. Pada tahun 1908 senam dimasukkan dalam cara yang dipertandingkan pada pesat olimpiade IV di London (Inggris). Adapun induk organisasi senam se dunia yaitu FIG (Federation International of Gymnastic). Senam dibagi menjadi 2, yaitu senam tanpa alat dan senam dengan alat atau perkakas.


Senam Ketangkasan / Lantai
a.      Gerakan Berguling
Bergerak dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga badan dapat bergerak berguling seperti benda bulat.
1)      Berguling ke depan (roll depan)
Berguling ke depan adalah gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang dan panggul bagian belakang.
Teknik melakukan guling ke depan :
Teknik berguling ke depan dari sikap awal jongkok
§  Tahap Persiapan
-          Sikap jongkok menghadap ke arah gerakan
-          Kedua telapak tangan diletakkan di atas matras
§  Tahap Gerakan
-          Angkat pinggul ke atas hingga kedua kaki lurus
-          Masukkan kepala di antara kedua lengan hingga pundak menempel matras
-          Gulingkan badan ke depan hingga bagian badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang menyentuh matras.
§  Akhir Gerakan
-          Kembali pada sikap jongkok
-          Kedua lengan lurus ke depan
-          Pandangan ke arah depan







       Gambar 9 : Teknik berguling ke depan dari sikap awal jongkok

Teknik berguling ke depan dari sikap awal berdiri
§  Tahap Persiapan
-          Berdiri menghadap matras
-          Kedua lengan diluruskan ke atas di samping telinga
-          Pandangan ke depan
§  Tahap Gerakan
-          Letakkan kedua telapak tangan pada matras, kedua lutut tetap dipertahankan lurus
-          Masukkan kepala di antara kedua lengan bersamaan kedua sikut tertekuk ke samping dan pundak menampel matras
-          Gulingkan badan ke depan hingga bagian badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang menyentuh matras.
§  Akhir Gerakan
-          Setelah posisi jongkok, lanjutkan sikap berdiri dengan kedua kaki rapat
-          Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga
-          Pandangan ke arah depan








    Gambar 10: Teknik berguling ke depan dari sikap awal berdiri


2)      Berguling ke belakang (roll belakang)
Berguling ke belakang adalah gerakan badan berguling kea rah belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang, pinggang, punggung dan tengkuk.
Teknik berguling ke belakang dari sikap awal jongkok
§  Tahap Persiapan
-          Sikap jongkok membelakangi arah gerakan (matras)
-          Kedua lengan di samping telinga, dengan kedua sikut tertekuk dan kedua telapak tanganmenghadap atas
-          Dagu dirapatkan di dada
§  Tahap Gerakan
-          Jatuhkan pinggul ke matras bersamaan badan digulingkan ke belakang hingga kedua lutut dengan tetap tertekuk mengikuti gerakan badan dan kedua telapak tangan menampel matras
-          Teruskan gerakan kaki ke belakang hingga kedua telapaknya menyentuh matras. Dengan sedikit bantuan dorongan telapak tangan posisi badan berjongkok lalu berdiri
§  Akhir Gerakan
-          Jongkok kedua lengan lurus ke depan
-          Pandangan ke arah depan






           Gambar 11 : Teknik berguling ke belakang dari sikap awal jongkok

Teknik berguling ke belakang dari sikap awal berdiri
§  Tahap Persiapan
-          Sikap berdiri membelakangi arah gerakan (matras)
-          Pandangan ke depan dan kedua lengan di samping badan
§  Tahap Gerakan
-          Panggul diturunkan ke arah  matras bersamaan kedua lutut direndahkan, pada saat panggul menyentuh matras kedua tangandi samping telingan dengan telapak tangan menghadap atas dan dagu menempel dada
-          Gulingkan badan ke belakang, hingga kedua lutut tetap tertekuk mengikuti gerakan badan dan telapak tangan menempel matras
-          Teruskan kaki ke belakang hingga telapaknya menyentuh matras. Dengan sedikit bantuan dorongan kadua telapak tangan posisi badan jongkok lalu berdiri.
§  Akhir Gerakan
-          Berdiri dengan kedua kaki rapat
-          Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga
-          Pandangan ke depan atas




     
  
           Gambar 12 : Teknik berguling ke belakang dari sikap awal berdiri
b.      Gerakan Kayang
Gerakan kayang adalah sikap badan terlentang seperti “busur” dengan bertumpuh pada kedua kaki dan tangan sedangkan sikap lutut dan sikutnyadalam posisi lurus. Gerakan kayang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Teknik gerakan kayang dari posisi tidur terlentang
§  Tahap Persiapan
-          Tidur terlentang
-          Kedua lutut ditekuk dan kedua tumit mendekati pinggul
-          Kedua telapak tangan di samping telinga
§  Tahap Gerakan
-          Dorongkan kedua tangan dan kaki hingga badabg terangkat dari matras
-          Pinggang melenting yang diikuti oleh gerakan pandangan mata serta leher ke belakang
§  Akhir Gerakan
-          Pinggang melanting seperti busur
-          Kedua kaki dan lengan lurus
-          Pandangan ke belakang
-          Tahan beberapa saat dan kembali badan diturunkan tidur telantang






               Gambar 13 : Teknik gerakan kayang dari posisi tidur terlentang

Teknik gerakan kayang dari posisi tidur berdiri
§  Tahap Persiapan
-          Berdiri membelakangai arah gerakan posisi kaki selebar bahu
-          Kedua lengan disamping badan
-          Pandangan ke depan
§  Tahap Gerakan
-          Ayunkan kedua lengan ke belakang bawah secara perlahan diikuti oleh gerakan pinggang, leher dan pandangan mata, hingga setelah kedua telapak tangan mendarat matras, pinggang melenting seperti busur
-          Kedua lengan dan kaki lurus serta pandangan ke belakang
-          Setelah menahan beberapa saat, bangun kembali pada sikap berdiri
§  Akhir Gerakan
-          Berdiri dengan posisi kaki selebar bahu
-          Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga
-          Pandangan ke depan atas





              
              Gambar 14 : Teknik gerakan kayang dari posisi tidur berdiri
c.       Gerakan Meroda
Gerakan meroda adalah gerakan memutar badab dengan sikap awal menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki. Teknik gerakan meroda dapat dilakukan sebagai berikut :
§  Tahap Persiapan
-          Berdiri sikap menyamping arah gerakan
-          Kedua kaki dibuka selebar bahu
§  Tahap Gerakan
-          Bila gerakan diawali tangan kiri, letakkan tangan kiri pada matras yang diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas. Saat tangan kanan diletakkan pada matras kaki kiri terangkat lurus ke atas, hingga badan membentuk berdiri dengan tangan
-          Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras disusul terangkatnya tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat di matras.
§  Akhir Gerakan
-          Berdiri sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki terbuka selebar bahu
-          Sikap kedua lengan terentang serong atas
-          Pandangan ke depan atas









                     Gambar 15 : Teknik gerakan meroda




















0 komentar:

Posting Komentar